Senin, 23 Maret 2015

FOGGING SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBERANTAS NYAMUK PENYEBAR PENYAKIT MALARIA DAN DEMAM BERDARAH DI KECAMATAN NANGARORO, DESA NATAUTE

IMCF (INDONESIA MALARIA CARE FOUNDATION)
KAB. NAGEKEO, KEC. NANGARORO ( DESA NATAUTE, DUSUN NANGAMBOA)

                                                          
  PENDAHULUAN
Desa Nataute merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Nangaroro dengan tingkat kejadian kasus cukup tinggi, Pada tahun 2014 desa Nataute terdapat 16 kasus malaria,menjadi urutan kedua setelah Kelurahan Nangaroro. Dikaji dari Luas wilayah dan kepadatan penduduk maka Desa Nataute menjadi urutan pertama yang terjadi kasus malaria tertinggi dengan tingkat prevalensi/kejadian kasus tertinggi untuk wilayah Kecamatan Nangaroro.
Hal ini dipandang perlu karena Karakteristik wilayah, budaya, demografi dan topografi pada umumnya harus mampu di kaji lebih jauh untuk bisa mengetahui sejauh mana dampak - dampak wilayah mempengaruhi tingkat kejadian penyakit malaria pada desa Nataute maka kita terlebih dahulu harus mengetahui karateristik wilayah berdasarkan pengambilan data Monografi Desa Nataute sebagai berikut :
a.       Luas Wilayah                                      : 14  Km2
b.      Batas wilayah                                      :
Ø  Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Odaute
Ø  Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Sawu
Ø  Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende
Ø  Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Nangaroro
c.       Jumlah penduduk                                : 703 Orang
Ø  Laki – Laki                        : 328 Jiwa
Ø  Perempuan                                    : 375 Jiwa
d.      Jumlah KK                                          : 154 Kk
e.       Sarana umum terdiri dari       
Ø  Kapela                               : 1 buah
Ø  Sekolah SD                       : 1  buah
Ø  TK                                     : 1 Buah
Ø  Posyandu                          : 1 buah
Ø  Postu                                 : 1 Buah
Ø  Kantor desa                       : 1 buah
f.       Mata Pencaharian                               
Ø  Petani                                : 140 KK
Ø  Pegawai                             :  13 KK
Ø  TNI                                   :  1 KK
g.      Luas Pemukiman
Ø  Luas pekerangan               : 1.45 Ha
Ø  Luas Perkebunan               : 10,5 ha
Ø  Pemukiman                       : 2.50 Ha
Dengan mengetahui karateristik wilayah berdasarkan  data Monografi Desa Nataute  maka kita akan mengetahui tempat-tempat perindukan nyamuk yang berada pada daerah tersebut. Hal ini dilakukan agar penyakit malaria dapat di berantas secara baik serta mengalami penurunan kasus, karena penyakit malaria di anggap sebagai penyakit yang berbahaya bagi manusia.
            Penyakit malaria kini sedang mewabah, tak heran jika penyakit ini menimbulkan kepanikan di Masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak nyawa. Berdasarkan  IMCF terdapat beberapa daerah dalam kurun waktu bulan januari sampai dengan maret 2015 tercatat jumlah penderita sebanyak 29 kasus dengan jumlah penderita positiv sebanyak 12 orang.
Malaria bukanlah merupakan penyakit baru, namun beberapa tahun silam penyakit inipun telah menjangkiti seluruh propsinsi di Indonesia dan menyebabkan orang menderita, serta meninggal dunia, hal ini terjadi sepanjang tahun yang sering terinveksi, terutama bocah-bocah kecil dengan daya tahan tubuh ringkih, terinfeksi MALARIA setiap tahun.
            MALARIA adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina yang disertai dengan gejala demam, pucat, kuning pada mata, kencing warna teh tua, kejang-kejang bahkan berujung pada kematian . Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh syok hipovolemik akibat kebocoran plasma.
             Malaria merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles betina yang penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk anopheles. Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran MALARIA adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk MALARIA adalah dengan melakukan Fogging. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan (MBS) untuk mengetahui sampel darah penderita malaria serta memberantas jentik nyamuk.
            INDONESIA MALARIA CARE FOUNDATION (IMCF) sebagai salah satu institusi yang melaksanakan fogging merasa bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Sebagai wujud kepedulian itu maka dilaksanakan program fogging di beberapa desa dan kelurahan. Pelaksanaan fogging ini didasarkan pada survei kepadatan jentik di desa Nataute (Dusun Nangamboa). Kegiatan fogging ini didasarkan bahwa di Dusun Nangamboa Desa Nataute telah terdapat 16  orang yang dinyatakan positif menderita penyakit malaria.
            Desa Nataute, dimungkinkan termasuk salah satu daerah endemis penyakit malaria dengan indikasi kasus tinggi di tahun 2014 dan meningkat jumlah kasusnya. Kegiatan fogging ini didasarkan pada adanya kasus penderita penyakit malaria yang cukup meresahkan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah  sebagai salah satu upaya untuk menekan kepadatan vektor penyakit malaria, untuk membunuh sebagian besar vektor infektif dengan cepat, sehingga rantai penularan segera dapat diputuskan.
            Dalam program pemberantasan penyakit malaria racun serangga untuk fogging yang digunakan adalah golongan organophosporester insectisida seperti seruni dan lain-lain. Dosis yang dipakai untuk SERUNI 100 EC adalah SIPEMETRIN 100 g/I. Namun untuk pelaksanaan fogging dengan SERUNI 100 EC harus diencerkan dengan penambahan solar sehingga menjadi larutan dengan konsentrasi 4-5%. Cara pembuatan larutan tersebut dapat dilakukan dengan cara: 1:10, 96% EC + 10 liter solar = 500 ml seruni 4,8%; atau 2) 500 ml malathion 50% EC + 10 liter solar = 500 ml seruni 4,5 %.

METODE PELAKSANAAN
Kerangka pemecahan masalah dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
v  Survei jentik  dan perhitungan kepadatan jentik, jumlah dan jenis tempat perindukan nyamuk
v  Survei entomologi perilaku menggigit nyamuk Anopheles, culex dan aedes dengan penangkapan nyamuk semalam suntuk.
v  Uji dosis obat fogging
v  Pembagian Bactived
v  Most Blood Survey(MBS)
v  Fogging & PSN
v  Indoor Residual Spraying (IRS)
v  Pemantauan Kelambu

PENDERITA TURUN
Orang sehat
VEKTOR
(nyamuk)
Orang sakit
-      SURVEI JENTIK
-      MBS
-      PENANGAKAPN NYAMUK
-      FOGGING



PENYAKIT MENURUN
 

























1 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.