Kamis, 19 Maret 2015

LAPORAN KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS SD DI KELURAHAN NANGARORO

LAPORAN KEGIATAN
BELAJAR BAHASA INGGRIS
SD DI KELURAHAN NANGARORO


A.   Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan di segala bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang dasar dan tujuan ppendidikan secara mendalam. Apabila kita telah memahami dasar dan tujuan maka kita bisa memajukan pendidikan secara nasional maupun internasional. Dasar dan tujuan pendidikan merupakan masalah yang fundamental dalam pelaksanaan pendidikan, karena dasar pendidikan itu akan menentukan corak dan isi pendidikan.
 Tujuan pendidikan itupun akan menentukan kearah mana anak didik akan dibawah. Untuk itu kita harus benar-benar menerapkan berbagai cara dan model pembelajaran yang mampu memberi pemahaman bagi anak bangsa. Sekarang ini adalah zaman globalisasi. Hampir semua yang ada serba instan, secara tidak langsung kita akan ikut masuk dalam dunia modern tersebut. Agar kita tidak tertinggal, kita harus menguasai Bahasa yang dipergunakan. Bahasa inggris adalah Bahasa oleh hamper semua Negara sebagai Bahasa pertama ataupun kedua, bisa dikatakan bahasa inggris adalah bahasa global. Pembelajaran Bahasa inggris diusia dini adalah langkah yang tepat untuk kita ambil. Kita dapat mengajarkan untuk menggunakan Bahasa inggris secara utuh berarti anak tidak hanya mengerti apa yang dia baca dalam Bahasa inggris, tetapi anak juga bisa memahami apa yang ia dengar, dapat berbicara dan menuliskan kata-kata dalam Bahasa inggris. Bahasa inggris memang sebaiknya diajarkan sejak usia dini. Alasannya otak anak masih segar dan mudah dipahami dan dicerna dengan baik. Dengan situasi ini maka ada berbagai upaya yang dilakukan dalam mencerdaskan anak bangsa denga menerapkan kegiatan bimbingan belajar bahasa inggris bagi siswa SD. Perkembangan dewasa ini  telah menempatkan  Bahasa inggris merupakan Bahasa pergaulan internasioanl. Dalam posisinya itu, Bahasa inggris merupakan Bahasa ilmu dan teknologi karena tanpanya Bahasa inggris sesorang akan sangat sulit didunia terbuka, cepat dan taki terkendali, Berbekal konsep tersebut diatas,Bahasa inggris sangat penting untuk dikenalkan kepada anak sedini mungkin. Sejumlah besar sekolah dasar belum menetapkan Bahasa inggris sebagai muatan lokal. Konsekuensi dari itu adalah perlunya penataaan pembelajaran Bahasa inggris di SD.  Dengan kondisi inilah maka muncul rasa kepedulian dari berbagai pihak untuk meningkatkan proses pembelajaran Bahasa inggris dalam berbagai kegiatan. Kegiatan belajar Bahasa inggris dianggap penting karena kegiatan ini merupakan salah satu  upaya pemberdayaan di bidang pendidikan yang akhir akhir ini semakin gencar dilakukan oleh IMCF di wilayah kecamatan Nangaroro. Kegiatan ini menjadi keberlanjutan dari program belajar 2 jam yang selama ini dilakukan di pusat pilot project IMCF bukit pipitolo.
Landasan dasar yang menjadi alasan utama mengapa kegiatan belajar bahasa inggris digalakkan disekolah sekolah adalah menjawab kebutuhan perkembangan dunia dimana generasi mendatang diharuskan mampu berkomunikasi fasih menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pemersatu bangsa
Semuanya sebagai bentuk pemberdayaan dibidang pendidikan yang merupakan salah satu upaya pemberdayaan bidang pendidikan yang akhir-akhir ini semakin gencar dilakukan oleh IMCF di wilayah kecamatan Nangaroro.Kegiatan ini menjadi keberlanjutan dari program belajar 2 jam yang selama ini dilakukan di pusat pilot project IMCF bukit pipitolo.
Landasan dasar yang menjadi alas an utama mengapa kegiatan belajar bahasa inggris digalakkan disekolah-sekolah adalah menjawab kebutuhan perkembangan dunia dimana generasi mendatang diharuskan mampu berkomunikasi fasih menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pemersatu bangsa.
SD di kelurahan Nangaroro merupakan target IMCF dalam program belajar bahasa inggris,kegiatan ini berlangsung pada  Rabu, 30 Januari 2015 yang langsung di pandu oleh tim khusus pemberi materi dan bentuk simulasi komunikasi aktif pembelajaran bahasa inggris dari kantor IMCF. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 jam aktif sore hari mulai jam 15.00 wita sampai jam 17.00 wita. Harapan utama yang menjadi output dari kegiatan belajar bahasa inggris ini adalah siswa mampu berkomunikasi dan membaca serta menulis lancar menggunakan bahasa inggris.

B.   Tujuan

Ø  Agar siswa/I SD mampu mengimplementasikan bahasa inggris dalam kehidupan sehari - hari dengan baik baik di sekolah.
Ø  Agar siswa/ I SD memiliki  bekal disaat anak didik dan kita semua akan melangkah dalam kehidupan globalisasi.
Ø   Agar siswa/I SD lebih menguasai Bahasa inggris sehingga anak didik dapat berkomunikasi lebih jauh untuk menambah wawasannya dalam teknologi informasi sendiri akan lebih terbuka.
Ø  Untuk mendeskripsikan penguasaan kosa kata bagi siswa SD di kelurahan Nangaroro dalam pengucapan dan penulisan Bahasa inggris yang baik dan benar

C.   Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan belajar Bahasa inggris di SD adalah sebagai berikut        

Ø  Bagi siswa, menambah wawasan pengetahuan tentang bahasa inggris dan cara menyenangkan belajar bahasa inggris.
Ø  Bagi Sekolah, menjadi pembelajaran pendukung yang mampu menambah kemampuan siswa dalam menjawab tuntutan kurikulum dalam materi bahasa inggris.

Ø  Menambah pengetahuan siswa dalam mengenal dan menguasai kosa kata dengan baik dalam keseharian dan pergaulan dengan sesama teman di sekolah maupun di masyarakat luas.
D.   Materi
Muatan materi yang disajikan dalam proses bimbingan pembelajaran bahasa inggris di SD adalah tentang “GREETINGS DAN INTRODUCE YOUR SELF” atau ucapan salam. Materi ini lebih dahulu disajikan agar siswa/I mampu mengaplikasikan cara yang baik untuk mengucapkan salam dalam bahasa inggris. Selain itu sebagai tugas tambahan setiap siswa/I yang mengikuti proses belajar bahasa inggris di berikan kosa kata  yang digunakan dalam salam-salaman untuk dijadikan hafalan wajib yang harus di hafal oleh semua siswa dan di uji di minggu berikutnya.
E.   Sasaran
Sasaran pembelajaran bahasa inggris adalah Siswa/I SD di kelurahan Nangaroro mulai dari kelas 4 sampai kelas 6.
F.    Pemateri
Tim yang bekerjasama dalam kelancaran kegiatan bimbingan dan belajar Bahasa inggris antara lain adalah tim IMCF (INDONESIA MALARIA CARE FOUNDATION)

G.   Pembahasan
Bahasa inggris merupakan bahasa Internasional dunia yang menjadi kesepakatan dunia untuk digunakan, dipelajari dan diterapkan dalam hubungan warga Negara yang satu dengan negara lainnya. Hampir di semua Negara bahasa inggris masuk dalam kurikulum pembelajaran wajib yang harus dikuasai dan di pelajari oleh semua murid ataupun generasi diseluruh dunia agar komunikasi antara Negara dapat berjalan. Adapun sekolah- sekolah yang menjadi tempat bimbingan Bahasa inggris oleh tim IMCF diantaranya :

A.   SDK NANGARORO
SDK Nangaroro menjadi tempat pertama dilakukannya program belajar bahasa inggris ini, yang langsung di pandu oleh tim khusus pemberi materi dan pembentuk simulasi komunikasi aktif pembelajaran bahasa inggris dari kantor IMCF. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 jam aktif sore hari mulai jam 15.00 wita sampai jam 17.00 wita.
Harapan utama yang menjadi output dari kegiatan belajar bahasa inggris ini adalah siswa mampu berkomunikasi dan membaca serta menulis lancar menggunakan bahasa inggris.
Pertemuan pertama, kedua dan ketiga belajar bahasa inggris dengan materi “Greetings, introduce your self dan vocalbularry” memberikan banyak kesimpulan dasar untuk pembentukan model belajar bahasa inggris yang lebih kreatif lagi oleh tim IMCF. Dasar salam salaman dalam bahasa inggris sudah cukup bagus dimiliki oleh siswa/I SDK Nangaroro, mereka mampu mengucapkan “good Morning dan good afternoon “ dengan baik. Akhir kegiatan di ikuti praktek berbicara satu dengan yang lain di depan ruangan dengan menggunakan salam salaman bahasa inggris, dan rata - rata peserta perwakilan mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Selain itu di akhir kegiatan semua siswa di berikan  kosa kata bahasa inggris dengan artinya yang harus di hafalkan dan di uji minggu berikutnya.
B.   SDI MADAMBAKE
Pertemuan pertama belajar bahasa inggris dengan materi “Greetings” memberikan banyak kesimpulan dasar untuk pembentukan model belajar bahasa inggris yang lebih kreatif lagi oleh tim IMCF. Dalam proses kegiatan berlangsung,tim IMCF menemukan banyak kendala yang terjadi pada siswa/I itu sendiri, hal ini terjadi karena menurut pengakuan siswa/I sendiri bahwa mereka belum dibekali dengan Bahasa inggris sehingga mereka merasa sulit mencerna materi yang disajikan Selain itu  juga pemateri mengalami kesulitan dalam mengatasi tingkat kedisplinan diripada siswa/I madambake .
Kegiatan dasar adalah salam-salaman dalam bahasa inggris sudah cukup bagus dimiliki oleh siswa/I SDI Madambake, mereka mampu mengucapkan “good Morning dan good afternoon “ dengan baik, namun ketika di suruh menulis ada yang menulis “good afternain” untuk selamat siang dan “good nain” untuk selamat malam, dan itulah kelemahan-kelemahan yang berhasil di perbaiki oleh tim IMCF nangaroro dalam pembalajaran bahasa inggris di SDI Madambake. Akhir kegiatan di ikuti praktek berbicara satu dengan yang lain di depan ruangan dengan menggunakan salam-salaman bahasa inggris, dan rata - rata peserta perwakilan mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Selain itu di akhir kegiatan semua siswa di berikan kosa kata bahasa inggris dengan artinya yang harus di hafalkan dan di uji minggu berikutnya.

C.   SDI TONGATEI

Pertemuan pertama, kedua dan ketiga belajar bahasa inggris dengan materi “GRETTINGS, HOW INTRODUCE YOUR SELF DAN VOCALBULLARY” memberikan banyak kesimpulan dasar untuk pembentukan model belajar bahasa inggris yang lebih kreatif lagi oleh tim IMCF. Dasar perkenalan dalam bahasa inggris sudah cukup bagus dimiliki oleh siswa/I SDI Tongatei, mereka mampu memperkenalkan identitas diri dengan baik, namun ada  beberapa kelemahan kelemahan yang berhasil di perbaiki oleh tim IMCF nangaroro dalam pembalajaran bahasa inggris di SDI Tongatei. Akhir kegiatan di ikuti praktek memperkenlkan  diri masing-masing kepada yang lain di depan ruangan dengan menggunakan bahasa inggris, dan rata - rata peserta perwakilan belum mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Selain itu di akhir kegiatan semua siswa di berikan 28 kosa kata bahasa inggris dengan artinya yang harus di hafalkan dan di uji minggu berikutnya, setelah  kosa kata pada pertemuan sebelumnya sudah sedikit mengalami perubahan dalam hal menguasai dan menghafal dari cara pengucapan dan penulisan.
 Pemberian kosa kata belum dapat dilakukan Karena pemahaman siswa/I belum di serapa secara baik, sehingga para siswa/i harus belajar lebih baik lagi tentang “ Greetings “ sehingga pengusaan kosa kata dapat dipelajari dengan baik.
 Dalam proses bimbingan belajar bahasa inggris dengan materi “GREETINGS, INTRODUCE YOUR SELF DAN VOCALBULARY” memberikan banyak kesimpulan dasar untuk pembentukan model belajar bahasa inggris yang lebih kreatif lagi oleh tim IMCF. Dalam proses kegiatan berlangsung,tim IMCF menemukan banyak kendala yang terjadi pada siswa/I itu sendiri, hal ini terjadi karena menurut pengakuan siswa/I sendiri bahwa mereka belum dibekali dengan Bahasa inggris sehingga mereka merasa sulit mencerna materi yang disajikan Selain itu  juga pemateri mengalami kesulitan dalam mengatasi tingkat kedisplinan diripada siswa/I madambake dan Nangaroro .
Kegiatan dasar adalah salam-salaman dalam bahasa inggris sudah cukup bagus dimiliki oleh siswa/I SDI Tongatei, mereka mampu mengucapkan “good Morning dan good afternoon “ dengan baik, namun ketika di suruh menulis ada yang menulis “good afternain” untuk selamat siang dan “good nain” untuk selamat malam, dan itulah kelemahan-kelemahan yang berhasil di perbaiki oleh tim IMCF nangaroro dalam pembalajaran bahasa inggris di SD  yang berada kelurahan Nangaroro.
Siswa/I SD I kelurahan Nangaroro menyadari telah menjadi bagian dari bangsa yang wajib mampu berkomunikasi secara baik dengan bahasa Inggris. Oleh karena itu Siswa/I SD sebelum tim IMCF datang dengan program belajar bahasa inggris nya sebenarnya ada  SD yang telah secara rutin belajar bahasa inggris diantaranya SDK Nangaroro dalam proses pembelajaran yang sudah disajikan oleh guru-  guru mata pelajaran bahasa inggrisnya, tetapi ada dua SD yang belum pernah mempelajari Bahasa Inggris diantaranya SDI Madambake dan SDI Tongatei. Berdasarkan realitas yang terjadi maka, belajar bahasa inggris dipandang penting oleh lembaga IMCF karena memiliki potensi mendukung akses perkembangan anak di usia muda nya dalam hal mengakses informasi dengan kualitas yang lebih baik dari luar. Selain itu tuntutan peningkatan pariwisata di daerah flores menyebabkan arus wisatawan makin meningkat beberapa tahun terakhir.    Jika generasi saat ini siap dalam bahasa Inggris maka relasi generasi ini akan jauh lebih baik dengan bangsa lain di masa yang akan datang. Oleh karena itulah IMCF mendukung sistem belajar bahasa inggris ini dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sekolah dasar di kelurahan Nangaroro benar - benar mampu menguasai bahasa Inggris.
     Pertemuan pertama belajar bahasa inggris disetiap SD di kelurahan Nangaroro dengan materi “Greetings” memberikan banyak kesimpulan dasar untuk pembentukan model belajar bahasa inggris yang lebih kreatif lagi oleh tim IMCF. Dasar salam salaman dalam bahasa inggris sudah cukup bagus dimiliki oleh siswa/I SD dikelurahan Nangaroro yaitu SDK Nangaroro dan SDI Madambake, mereka mampu mengucapkan “good Morning dan good afternoon “ dengan baik, namun ada bebrapa sekolah yang siswanya belum mampu belajar Bahasa Inggris ketika di suruh menulis ada yang menulis “good afternain” untuk selamat siang dan “good nain” untuk selamat malam yakni SDI Tongatei, dan itulah kelemahan kelemahan yang yang berhasil di perbaiki oleh tim IMCF nangaroro dalam pembalajaran bahasa inggris di SD di kelurahan Nangaroro. Akhir kegiatan di ikuti praktek berbicara satu dengan yang lain di depan ruangan dengan menggunakan salam salaman bahasa inggris, dan rata - rata peserta perwakilan mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Selain itu di akhir kegiatan semua siswa di berikan  kosa kata bahasa inggris dengan artinya yang harus di hafalkan dan di uji minggu berikutnya.
Belajar bahasa inggris dipandang penting oleh lembaga IMCF karena memiliki potensi mendukung akses perkembangan anak di usia muda nya dalam hal mengakses informasi dengan kualitas yang lebih baik dari luar. Selain itu tuntutan peningkatan pariwisata di daerah flores menyebabkan arus wisatawan makin meningkat beberapa tahun terakhir.
Jika generasi saat ini mampu mengaplikasikan bahasa Inggris maka relasi generasi ini akan jauh lebih baik dengan bangsa lain di masa yang akan datang. Oleh karena itulah IMCF mendukung sistem belajar bahasa inggris ini dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sekolah dasar agar siswa/I SD dikelurahan Nangaroro benar - benar mampu menguasai bahasa Inggris.
 Akhir kegiatan di ikuti praktek berbicara satu dengan yang lain di depan ruangan dengan menggunakan salam-salaman bahasa inggris, dan rata - rata peserta perwakilan mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris yang baik dan benar. Selain itu di akhir kegiatan semua siswa di berikan kosa kata bahasa inggris dengan artinya yang harus di hafalkan dan di uji minggu berikutnya.
H.   Kesimpulandan Saran
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kegiatan belajar bahasa inggris di SD antara lain sebagai berikut        :
ü  Siswa/I SD di kelurahan Nangaroro sudah mampu mengaplikasikan “GREETINGS, INTRODUCE YOUR SELF DAN VOCABULARY” atau salam- salaman, perkenalan dan kosa kata bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari
ü  Siswa/I SD di kelurahan Nangaroro sudah mampu menuliskan kata kata salam-salaman dalam bahasa inggris dengan benar.
ü  Siswa/I SDI  sudah mampu mengucapkan Kata kata salam-salaman, perkenalan dan kosa kata dalam bahasa inggris dengan lafal yang benar.

Adapun saran - saran evaluasi dari kegiatan belajar bahasa inggris di SD di kelurahan Nangaroro antara lain sebagai berikut     :
ü  Guru bahasa inggris sekolah terkait diharapkan mampu memotivasi siswa/SDI untuk terus aktif belajar bahasa Inggris.
ü  Setiap siswa harus memiliki buku saku yang berisi kosa kata bahasa inggris yang diberikan usai belajar bahasa inggris bersama tim IMCF dan bisa di pelajari dimana saja.
ü  Berdasarkan pengamatan dalam proses bimbingan, siwa/i SD dikelurahan Nangaroro belum mampu dalam menguasai bahasa inggris, sehingga harapan kepada pihak sekolah untuk lebih memperhatikan belajar anak di sekolah.
ü  Kepada pihak sekolah dan orang tua wali agar memberikan motivasi kepada anak-anak agar sunguh-sungguh dalam mempelajari Bahasa asing terutama pada tingkat pemula sehingga anak dapat memiliki bekal dalam mempelajari Bahasa inggris.







0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.